Ulangan 15:1-13
Konteks

[15:7] 1 Full Life : SEORANG MISKIN.
Nas : Ul 15:7-11
Ketaatan kepada hukum Allah diharapkan timbul dari keinginan yang tulus untuk menolong mereka yang perlu bantuan (bd. Ul 24:14-15; Ams 14:21,31).
- 1) Allah memperhatikan sikap dan keinginan kita untuk menolong orang
yang miskin dan malang. Kita harus menggunakan harta milik kita untuk
menolong mereka yang benar-benar memerlukannya
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Memiliki sikap serakah dan mementingkan diri sendiri sehingga mengabaikan kebutuhan sesama membuat kita kehilangan berkat Allah (ayat Ul 15:9-10). - 2) PB menekankan perlunya belas kasihan, keprihatinan, dan kemurahan terhadap mereka yang telah menderita kemalangan atau mengalami situasi naas yang mengakibatkan kemiskinan dan kekurangan (Mat 25:31-36; Gal 6:2,10).
[15:13] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MELEPASKAN DIA DENGAN TANGAN HAMPA.
Nas : Ul 15:13
Bangsa Israel tidak diperbolehkan untuk melepaskan budak-budak mereka tanpa perbekalan yang memadai (bd. ayat Ul 15:12). Kasih akan sesama (bd. Im 19:18) menuntut bahwa makanan dan perbekalan cukup diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa bertahan hidup hingga memperoleh pekerjaan baru. Demikian pula, prinsip kasih dan keadilan di bawah perjanjian yang baru menuntut bahwa kita memperlakukan pegawai kita dengan belas kasihan, kejujuran, dan keadilan.