Roma 6:22
Konteks6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa l dan setelah kamu menjadi hamba Allah, m kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. n
Roma 7:8
Konteks7:8 Tetapi dalam perintah g itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. h
Roma 8:15
Konteks8:15 Sebab kamu tidak menerima roh k perbudakan yang membuat kamu menjadi takut l lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa 1 ! m "
Roma 9:21
Konteks9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak 2 atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? b
Roma 9:29
Konteks9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam n tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora. o "
Roma 11:23
Konteks11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. j
Roma 14:4
Konteks14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? p Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
Roma 15:14
KonteksPaulus menjelaskan dasar-dasar tulisannya
15:14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan p dan dengan segala pengetahuan q dan sanggup untuk saling menasihati.
Roma 16:20
Konteks16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, g segera akan menghancurkan h Iblis i di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! j
[8:15] 1 Full Life : "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Rom 8:15
Lihat cat. --> Gal 4:6.
[atau ref. Gal 4:6]
[9:21] 2 Full Life : APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).