Mazmur 22:1-2
KonteksMazmur 32:3
Konteks32:3 Selama aku berdiam diri, g tulang-tulangku menjadi lesu 4 h karena aku mengeluh i sepanjang hari;
Ayub 3:24
Konteks3:24 Karena ganti rotiku f adalah keluh kesahku, g dan keluhanku h tercurah seperti air. i
Ayub 30:28
Konteks30:28 Dengan sedih, c dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong. d
Yesaya 59:11
Konteks59:11 Kami sekalian meraung seperti beruang; suara kami redup seperti suara burung merpati; a kami menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
[22:1] 2 Full Life : ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12; 2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita (Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
[22:2] 3 Full Life : AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
Nas : Mazm 22:3
Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).
[32:3] 4 Full Life : SELAMA AKU BERDIAM DIRI, TULANG-TULANGKU MENJADI LESU.
Nas : Mazm 32:3-4
Ayat-ayat ini melukiskan penderitaan yang mendalam dan hukuman yang terjadi apabila dosa disembunyikan. Ketika Daud menyembunyikan dosanya dan tidak mengakuinya kepada Allah, dia kehilangan hal-hal yang paling berharga dalam hidupnya -- kesehatan, ketenangan pikiran, kebahagiaan, dan perkenan Allah. Sebagai gantinya dia mengalami rasa bersalah dan siksaan batin sebagai hukuman Allah.