Mazmur 119:16

119:16 Aku akan bergemar ^v  dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Mazmur 119:24

119:24 Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.

Mazmur 112:1

Bahagia orang benar

112:1 Haleluya! ^u  Berbahagialah orang ^{1  v}  yang takut akan TUHAN, ^w  yang sangat suka ^x  kepada segala perintah-Nya ² .

Yohanes 4:34

4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak ^g  Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. ^h 

Filipi 2:5

2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama ³ , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, ^b 

Filipi 2:1

Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus

2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ^t  ada kasih mesra dan belas kasihan, ^u 

Pengkhotbah 2:21

2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.

[112:1]  ¹ Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 112:1-10

Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176).

[112:1]  ² Full Life : SANGAT SUKA KEPADA SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : Mazm 112:1

Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi (bd. Mat 6:10). Orang semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah karena perintah-perintah-Nya mewakili kebenaran yang dicemooh dunia (ayat Mazm 112:10;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Ibr 1:9]

[2:5]  ³ Full Life : HENDAKLAH KAMU DALAM HIDUPMU BERSAMA.

Nas : Fili 2:5

Paulus menitikberatkan bagaimana Yesus meninggalkan kemuliaan yang tiada taranya di sorga dan mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba, serta taat sampai mati untuk kepentingan orang lain (ayat Fili 2:5-8). Kerendahan hati dan pikiran Kristus harus terdapat dalam para pengikut-Nya, yang terpanggil untuk hidup berkorban dan tanpa mementingkan diri, mempedulikan orang lain dan berbuat baik kepada mereka.