Mazmur 4:2-3
Konteks4:2 (4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku u dinodai, v berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan? w Sela 4:3 (4-4) Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; x TUHAN mendengarkan, y apabila aku berseru kepada-Nya 1 .
Mazmur 38:15
Konteks38:15 (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; b Engkaulah yang akan menjawab, c ya Tuhan, Allahku.
Mazmur 50:15
Konteks50:15 Berserulah n kepada-Ku pada waktu kesesakan 2 , o Aku akan meluputkan p engkau, dan engkau akan memuliakan q Aku." Sela
Mazmur 65:2
Konteks65:2 (65-3) Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang d semua yang hidup
Mazmur 65:1
KonteksYohanes 5:14-15
Konteks5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa d lagi 3 , supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." 5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, e bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
[4:3] 1 Full Life : MENDENGARKAN, APABILA AKU BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 4:4
Untuk memiliki kepastian bahwa Allah akan menjawab seruan kita memohon pertolongan, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh (bd. Ams 15:29; Yoh 9:31; 15:7). Mereka yang dengan setia mengabdikan diri kepada Allah telah dipisahkan sebagai milik pusaka-Nya sendiri. Apabila kita menjadi milik Allah, kita dapat berseru kepada-Nya sebagai pelindung dan pemelihara kita (bd. Ibr 10:22; 1Yoh 3:21-22).
[50:15] 2 Full Life : BERSERULAH KEPADA-KU PADA WAKTU KESESAKAN.
Nas : Mazm 50:15
Tuhan mengundang semua orang percaya yang setia untuk berseru kepada-Nya senantiasa pada waktu keperluan dan kesesakan. Allah ingin mendengarkan doa-doa kita, menolong kita dan membiarkan nama-Nya ditinggikan sebagai Allah yang membebaskan umat-Nya.
[5:14] 3 Full Life : JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : Yoh 5:14
Yesus menuntut agar semua orang yang percaya kepada-Nya akan berhenti berbuat dosa; dan orang yang benar-benar selamat akan berhenti. Sekalipun orang yang benar-benar percaya itu tidak sempurna dan kadang-kadang bisa gagal, ia akan mengabdi kepada Kristus sehingga, melalui kuasa Roh Kudus, dosa tidak lagi akan menjadi sifat khas kehidupan mereka (1Pet 1:5; 1Yoh 3:6,9). Pengharapan Yesus untuk orang yang sudah dilahirkan baru sungguh bertentangan dengan mereka yang menekankan bahwa orang percaya akan berbuat dosa terus-menerus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari.