Mazmur 107:43
Konteks107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? o Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan p TUHAN.
Hosea 14:9
KonteksHosea 14:1
KonteksKolose 1:1
KonteksKolose 1:1-2
KonteksPengkhotbah 3:8
Konteks3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.


[14:9] 1 Full Life : SIAPA YANG BIJAKSANA?
Nas : Hos 14:10
Hikmat sejati mencakup pengenalan akan Allah dan jalan-jalan-Nya ini; terungkap dalam gaya hidup yang sesuai dengan standar-standar kebenaran-Nya (Ul 4:3-9; Mazm 111:10; Ams 1:7; 8:10,32-36). Hikmat dalam Alkitab tidak pernah sekadar memiliki kecerdasan intelektual saja; hikmat selalu praktis dan mencakup hubungan yang benar dengan Tuhan
(lihat cat. --> Ams 1:2).
[atau ref. Ams 1:2]
[14:1] 1 Full Life : BERTOBATLAH, HAI ISRAEL.
Nas : Hos 14:2
Walaupun dosa-dosa mereka menyebabkan kejatuhan mereka, orang Israel masih sempat untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Tetapi Allah meminta lebih banyak daripada sekadar kurban-kurban tidak berarti yang mereka persembahkan; Ia meminta mereka mempersembahkan kata-kata yang keluar dari dalam hati mereka -- kata-kata kepatuhan, kata-kata pujian, kata-kata yang menunjukkan perubahan sikap hati, kata-kata yang menunjukkan kepercayaan penuh kepada Tuhan. Kata-kata seperti ini akan menghasilkan perbuatan yang menyenangkan Tuhan.
[1:2] 1 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.