Pengkhotbah 5:12
Konteks5:12 (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. w
Pengkhotbah 2:21
Konteks2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.
Pengkhotbah 4:9
Konteks4:9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri 1 , karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Pengkhotbah 2:20
Konteks2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
Pengkhotbah 3:9
Konteks3:9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? k
Pengkhotbah 6:7
Konteks6:7 Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. o
Pengkhotbah 2:22
Konteks2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari w dan dari keinginan hatinya?
Pengkhotbah 4:5-6
Konteks4:5 Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. 4:6 Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah l dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 10:9
Konteks10:9 Barangsiapa memecahkan batu akan dilukainya; barangsiapa membelah kayu akan dibahayakannya. g
Pengkhotbah 5:7
Konteks5:7 (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. u
Pengkhotbah 10:4
Konteks10:4 Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar.
Pengkhotbah 10:8
Konteks10:8 Barangsiapa menggali lobang 2 akan jatuh ke dalamnya, e dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular. f
Pengkhotbah 10:10
Konteks10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Pengkhotbah 10:15-16
Konteks10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. 10:16 Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak 3 , m dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!
Pengkhotbah 4:8
Konteks4:8 ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.
Pengkhotbah 1:3
Konteks1:3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d
Pengkhotbah 4:4
Konteks4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j
Pengkhotbah 12:3
Konteks12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,
Pengkhotbah 2:26
Konteks2:26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
[4:9] 1 Full Life : BERDUA LEBIH BAIK DARI PADA SEORANG DIRI.
Nas : Pengkh 4:9-12
Persahabatan memang banyak untungnya, karena Allah tidak menciptakan kita untuk hidup tanpa persekutuan (Kej 2:18). Kita semua membutuhkan kasih, pertolongan, dan dukungan dari sahabat, keluarga, dan sesama orang percaya (Kis 2:42); namun ini pun belum cukup tanpa persekutuan sehari-hari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus (1Kor 1:9; 2Kor 13:13; Fili 2:1; 1Yoh 1:3,6-7).
[10:8] 2 Full Life : BARANGSIAPA MENGGALI LOBANG.
Nas : Pengkh 10:8-10
Hikmat memperhitungkan risiko dan kesulitan hidup dan tugas-tugas umumnya. Orang bijaksana terpelihara dari kerugian karena dia mengetahui apa yang dapat terjadi dan dengan hati-hati menjauhi perangkap yang ada.
[10:16] 3 Full Life : KALAU RAJAMU SEORANG KANAK-KANAK.
Nas : Pengkh 10:16
Adalah sangat menyedihkan jikalau para pemimpin sifatnya kekanak-kanakan dan ketika para penguasa mengawali sebuah hari dengan memuaskan diri (mungkin dengan mabuk-mabukan). Betapa menyedihkan bahwa sepanjang sejarah minuman yang memabukkan mengalir dengan demikian leluasa di berbagai ibu kota di dunia. Kita memerlukan pemimpin saleh yang memberi teladan yang baik (ayat Pengkh 10:17).
[4:4] 4 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.
Nas : Pengkh 4:4-8
Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).