Nehemia 2:20
Konteks2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil 1 ! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. v Tetapi kamu tak punya bagian w atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
Nehemia 8:9
Konteks8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi q yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis! r ", karena semua orang itu menangis ketika mendengar 2 kalimat-kalimat Taurat itu.
[2:20] 1 Full Life : YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
Nas : Neh 2:20
Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:
- (1) umat itu bekerja dengan segenap hati (Neh 4:6);
- (2) umat itu berdoa dan waspada sementara melaksanakan pekerjaan itu (Neh 4:9);
- (3) umat itu menujukkan keberanian, ketetapan hati dan iman ketika berhadapan dengan perlawanan musuh (Neh 4:14). Ketika tembok Yerusalem selesai dalam 52 hari, musuh orang Yahudi pun harus mengakui bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan bantuan Allah (Neh 6:15-16). Allah senantiasa melaksanakan bagian-Nya ketika umat-Nya melaksanakan bagian mereka dengan iman yang tekun.
[8:9] 2 Full Life : MENANGIS KETIKA MENDENGAR.
Nas : Neh 8:10
Ketika umat itu mendengar dan memahami Firman Allah, mereka sangat menyadari dosa dan kesalahan mereka.
- 1) Bagian-bagian Taurat yang dengan jelas menyatakan keadaan rohani mereka mungkin adalah pasal Im 26:1-46 dan pasal Ul 28:1-68; bagian-bagian ini berbicara tentang berkat-berkat atau hukuman-hukuman Allah, tergantung dari ketaatan dan ketidaktaatan umat kepada Firman-Nya.
- 2) Dalam kebangunan rohani, tangisan, ketika disertai pertobatan yang
sungguh-sungguh (bd. pasal Neh 9:1-38), menjadi tanda pekerjaan Roh
Kudus
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Berbalik dari dosa dalam kesedihan mendatangkan pengampunan Allah dan sukacita keselamatan(lihat cat. --> Neh 8:11;
lihat cat. --> Mat 5:4).