Nehemia 2:17
Konteks2:17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. o Mari, kita bangun kembali tembok p Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela. q "
Nehemia 2:20
Konteks2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil 1 ! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. v Tetapi kamu tak punya bagian w atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
Nehemia 5:7-8
Konteks5:7 Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba c dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar. 5:8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus d sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah. e
Nehemia 6:3
Konteks6:3 Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar 2 . Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!"
Nehemia 13:18
Konteks13:18 Bukankah nenek moyangmu telah berbuat demikian, sehingga Allah kita mendatangkan seluruh malapetaka ini atas kita dan atas kota q ini? Apakah kamu bermaksud memperbesar murka yang menimpa Israel dengan melanggar kekudusan hari Sabat? r "
[2:20] 1 Full Life : YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
Nas : Neh 2:20
Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:
- (1) umat itu bekerja dengan segenap hati (Neh 4:6);
- (2) umat itu berdoa dan waspada sementara melaksanakan pekerjaan itu (Neh 4:9);
- (3) umat itu menujukkan keberanian, ketetapan hati dan iman ketika berhadapan dengan perlawanan musuh (Neh 4:14). Ketika tembok Yerusalem selesai dalam 52 hari, musuh orang Yahudi pun harus mengakui bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan bantuan Allah (Neh 6:15-16). Allah senantiasa melaksanakan bagian-Nya ketika umat-Nya melaksanakan bagian mereka dengan iman yang tekun.
[6:3] 2 Full Life : SUATU PEKERJAAN YANG BESAR.
Nas : Neh 6:3
Umat Allah seharusnya memiliki visi mengenai kebesaran pekerjaan yang untuknya mereka dipanggil oleh-Nya. Sekalipun tugas atau sumbangan kita sebagai oknum mungkin tampak kecil dan tidak berarti, bersama-sama sebagai umat Allah kita melakukan "suatu pekerjaan yang besar." Nehemia bersikap tegas dalam tujuannya membangun kembali tembok kota; ia tidak akan membiarkan dirinya diganggu oleh kawan atau lawan hingga pekerjaan itu selesai. Visi yang besar disertai iman yang kokoh mencapai realisasi maksud Allah bagi kehidupan kita dan angkatan kita.