TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 41:8

Konteks
41:8 (41-9) "Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi. u "

Mazmur 42:2

Konteks
42:2 (42-3) Jiwaku haus l  kepada Allah 1 , kepada Allah yang hidup. m  Bilakah aku boleh datang n  melihat Allah?

Mazmur 76:7

Konteks
76:7 (76-8) Dahsyat u  Engkau! Siapakah yang tahan berdiri v  di hadapan-Mu pada saat Engkau murka? w 

Mazmur 85:6

Konteks
85:6 (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan x  kami kembali 2 , sehingga umat-Mu bersukacita y  karena Engkau?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[42:2]  1 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

[85:6]  2 Full Life : APAKAH ENGKAU TIDAK MAU MENGHIDUPKAN KAMI KEMBALI?

Nas : Mazm 85:7

Tidaklah salah jikalau umat Allah berdoa agar Ia menghidupkan mereka kembali, baik secara pribadi maupun kelompok. Keselamatan dan kehidupan rohani tergantung kepada Allah yang memberikan kepada kita kemurahan, pengampunan, kuasa, Roh pemberi hidup dan keinginan kuat untuk melaksanakan kehendak-Nya (lih. Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16). Apabila kita berada di tingkat yang rendah secara rohani, tidak mengalami berkat-berkat rohani sebagaimana dimaksudkan Allah, maka hendaknya kita dengan jujur mengakui kemiskinan batiniah kita dan berdoa agar Allah menghidupkan kita kembali

(lihat cat. --> 2Taw 17:9;

lihat cat. --> 2Taw 29:5;

lihat cat. --> 2Taw 34:30).

[atau ref. 2Taw 17:9; 29:5; 34:30]



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA