Mazmur 40:7
Konteks40:7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab z ada tertulis tentang aku;
Mazmur 87:6
Konteks87:6 TUHAN menghitung pada waktu mencatat a bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Sela
Mazmur 56:8
Konteks56:8 (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu 1 . e Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? f
Mazmur 69:28
Konteks69:28 (69-29) Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan, r janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar! s
Mazmur 102:18
Konteks102:18 (102-19) Biarlah hal ini dituliskan q bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan r nanti akan memuji-muji TUHAN,
Mazmur 16:1
KonteksMazmur 139:16
Konteks139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis 2 hari-hari yang akan dibentuk, i sebelum ada satupun dari padanya.
Mazmur 149:9
Konteks149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka m hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. n Haleluya!
Mazmur 45:1
KonteksMazmur 58:1
KonteksMazmur 56:1
KonteksMazmur 57:1
KonteksMazmur 59:1
KonteksMazmur 60:1
Konteks![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[56:8] 1 Full Life : AIR MATAKU KAUTARUH KE DALAM KIRBAT-MU.
Nas : Mazm 56:9
Allah melihat, mengetahui, dan mencatat semua kesulitan, kesesakan, dan penderitaan kita (bd. Mazm 139:16; Mat 6:25-32).
- 1) Setiap tetes air mata yang dicurahkan seorang percaya dihargai oleh
Allah dan disimpan dengan cermat di dalam ingatan-Nya; Dia mencatat
semua itu supaya dapat menghibur dan memberi pahala sesuai dengan
penderitaan kita di bumi. Apabila kita tetap setia kepada Allah dalam
setiap pencobaan, kita akan menuai kelimpahan sukacita dan kemuliaan
bila kita sudah bersama dengan Dia di sorga
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> 1Pet 4:14).
- 2) Demikian manakala kesulitan, kekhawatiran, atau pencobaan berat menimpa kita, jangan kita lupa bahwa Allah memandang kita dengan penuh kasih sepanjang seluruh pengalaman yang mengecewakan, penyakit, malam tanpa tidur, pencobaan keuangan atau kesulitan di tempat kerja.
[139:16] 2 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.
[57:1] 3 Full Life : DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 57:2
Naungan sayap Allah menggambarkan kasih, perlindungan, kekuatan, dan kehadiran penuh kemurahan dari Allah. Kita berlindung di bawah sayap-sayap itu bilamana menghampiri Dia di dalam doa dan bersandar kepada-Nya dalam iman (lih. Mazm 17:8; 36:8; 91:4). Di dalam naungan sayap-Nya kita terlindung dari segala sesuatu yang bertentangan dengan maksud-Nya bagi kehidupan kita (ayat Mazm 57:3;
lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]
[60:1] 4 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG KAMI ... ENGKAU TELAH MURKA.
Nas : Mazm 60:3-14
Daud mengaku bahwa umat Allah mengalami kekalahan dalam perang karena Allah telah menarik bantuan dan perlindungan ilahi-Nya ketika mereka tidak lagi menyenangkan hati-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Jawaban bagi Israel dalam situasi menyedihkan ini ialah mencari Allah dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan memperbaharui takut akan Dia (ayat Mazm 60:6). Dengan cara yang sama, maka kita yang memiliki perjanjian yang baru dapat mengalami kekalahan rohani di gereja-gereja, keluarga-keluarga, dan kehidupan pribadi kita karena kita telah melukai hati Roh Allah dengan dosa kita, penyesuaian diri dengan masyarakat di sekitar, kesombongan kita atau meninggalkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan alkitabiah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).