Mazmur 39:1
KonteksMazmur 34:1
KonteksMazmur 56:2
Konteks56:2 (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, r bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong. s
Mazmur 38:4
Konteks38:4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa f kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat g bagiku.
Mazmur 81:7
Konteks81:7 (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, e maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab f engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. g Sela
Mazmur 59:3
Konteks59:3 (59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang e nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,
Mazmur 140:4
Konteks140:4 (140-5) Peliharalah g aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik, h jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku.
Mazmur 7:1
KonteksMazmur 62:11
Konteks62:11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa n dari Allah asalnya,
Mazmur 18:35
Konteks18:35 (18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong m aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.
Mazmur 142:7
Konteks142:7 (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara k untuk memuji nama-Mu. l Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku. m
Mazmur 31:11
Konteks31:11 (31-12) Di hadapan semua lawanku x aku tercela, y menakutkan bagi tetangga-tetanggaku, z dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
Mazmur 61:2
Konteks61:2 (61-3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; h tuntunlah aku ke gunung batu i yang terlalu tinggi bagiku.
Mazmur 61:1
KonteksMazmur 19:13
Konteks19:13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; x janganlah mereka menguasai aku! y Maka aku menjadi tak bercela z dan bebas dari pelanggaran besar.
Mazmur 31:17
Konteks31:17 (31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, j sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam. k
Mazmur 102:2
Konteks102:2 (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu l terhadap aku pada hari aku tersesak 5 . Sendengkanlah telinga-Mu m kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!
[39:1] 1 Full Life : AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).
[34:1] 2 Full Life : AKU HENDAK MEMUJI TUHAN.
Nas : Mazm 34:2-23
Penggubah mazmur ini memuji Tuhan untuk suatu kelepasan ajaib dari kesulitan besar. Kesaksiannya memberikan semangat kepada semua orang percaya yang tertindas untuk percaya bahwa mereka juga dapat mengalami kebaikan Tuhan.
[7:1] 3 Full Life : SELAMATKANLAH AKU DARI SEMUA ORANG YANG MENGEJAR AKU.
Nas : Mazm 7:2-18
Mazmur ini merupakan teladan bagi semua orang yang diperlakukan dengan tidak adil, difitnah atau diserang oleh orang-orang yang membenci mereka. Doa ini dapat dipakai untuk musuh terbesar kita yang berusaha seperti singa menerkam kita (ayat Mazm 7:3), yaitu Iblis dan setan-setan (Ef 6:11-12; 1Pet 5:8). Selalu tepat untuk berdoa mohon kelepasan dari yang jahat
(lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
[7:1] 4 Full Life : PADA-MU AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 7:2
Orang yang telah dengan sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada Allah dapat dengan penuh keyakinan berlindung di dalam Tuhan dan menyerahkan situasi hidup mereka kepada-Nya. Di tengah-tengah masa ketidakadilan dan kesulitan, kita dapat menempatkan diri di bawah perlindungan Allah dan memohon kepada-Nya berdasarkan kesetiaan dan kebenaran kita (ayat Mazm 7:4-6,9).
[102:2] 5 Full Life : PADA HARI AKU TERSESAK.
Nas : Mazm 102:3
Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2). Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak meninggalkan dirinya.