TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 18:2

Konteks
18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, q  kubu pertahananku r  dan penyelamatku 1 , s  Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, t  perisaiku, u  tanduk keselamatanku, v  kota bentengku!

Mazmur 40:9

Konteks
40:9 (40-10) Aku mengabarkan keadilan d  dalam jemaah e  yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, f  ya TUHAN.

Mazmur 40:17

Konteks
40:17 (40-18) Aku ini sengsara dan miskin, y  tetapi Tuhan memperhatikan aku. z  Engkaulah yang menolong a  aku dan meluputkan b  aku, ya Allahku, janganlah berlambat! c 

Mazmur 142:1

Konteks
Doa seorang yang dikejar-kejar
142:1 Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: v  suatu doa. (142-2) Dengan nyaring w  aku berseru-seru 2  kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon x  kepada TUHAN.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[18:2]  1 Full Life : BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU.

Nas : Mazm 18:3

Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.

  1. (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
  2. (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang tidak dapat dimasuki musuh;
  3. (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
  4. (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd. Kej 15:1);
  5. (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk membebaskan dan menyelamatkan kita;
  6. (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas bahaya-bahaya kehidupan.

[142:1]  2 Full Life : DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.

Nas : Mazm 142:2-8

Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA