Mazmur 139:7
Konteks139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu 1 , ke mana aku dapat lari u dari hadapan-Mu?
Mazmur 139:11-16
Konteks139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," 139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan z bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang. 139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, a menenun b aku dalam kandungan c ibuku 2 . 139:14 Aku bersyukur kepada-Mu d oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib e ; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan f di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam g di bagian-bagian bumi h yang paling bawah; 139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis 3 hari-hari yang akan dibentuk, i sebelum ada satupun dari padanya.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[139:7] 1 Full Life : KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
Nas : Mazm 139:7-12
Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian, bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10 sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan masa depan.
[139:13] 2 Full Life : ENGKAULAH ... MENENUN AKU DALAM KANDUNGAN IBUKU.
Nas : Mazm 139:13
Secara kreatif dan aktif Allah terlibat dalam perkembangan kehidupan manusia. Ia sendiri memperhatikan seorang bayi sejak dikandung; perhatian-Nya kepada janin itu berlangsung sampai membuat rencana bagi hidupnya kelak
(lihat cat. --> Mazm 139:16 berikutnya).
[atau ref. Mazm 139:16]
Karena alasan itulah Allah memandang pengguguran kandungan sebagai pembunuhan nyawa manusia
(lihat cat. --> Kel 21:22-23).
[atau ref. Kel 21:22-23]
[139:16] 3 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.