Markus 8:27
KonteksPengakuan Petrus
8:27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"
Markus 10:14
Konteks10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah r yang empunya Kerajaan Allah 1 .
Markus 13:14
KonteksSiksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
13:14 "Apabila kamu melihat Pembinasa keji 2 j berdiri di tempat yang tidak sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[10:14] 1 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 10:14
Markus menggunakan istilah "Kerajaan Allah" sedangkan Matius pada umumnya memakai ungkapan yang lebih disenangi oleh orang Yahudi yaitu "Kerajaan Sorga". Sekalipun demikian, artinya sama saja. Bandingkan ayat-ayat berikut yang sama:
(Lihat art. KERAJAAN ALLAH).
[13:14] 2 Full Life : PEMBINASA KEJI.
Nas : Mr 13:14
Pembinasa keji ini menunjuk kepada kekuatan yang merusak atau mencemarkan segala sesuatu yang kudus (lih. Dan 9:25-27).
- 1) Pernyataan Kristus dapat secara nubuat menunjuk baik pada penyerbuan tentara Roma ke Yerusalem ketika Bait Allah dibinasakan (70 M) maupun kepada patung antikristus yang akan ditempatkan di Yerusalem sesaat sebelum Kristus datang untuk menghakimi orang fasik (lih. 2Tes 2:2-3; Wahy 13:14-15; 19:11-21).
- 2) Pernyataan ini sering disebut "nubuat yang memberi pertanda," yaitu
istilah yang dipakai apabila dua atau lebih peristiwa dipandang sebagai
satu peristiwa. Satu contoh ialah nubuat yang menggabungkan kedatangan
Kristus yang pertama untuk memberitakan Injil dengan kedatangan yang
kedua dengan hukuman dalam Yes 11:1-4; 61:1-2, dan Za 9:9-10
(lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:44]
Demikian pula, peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan "hari Tuhan yang hebat dan dahsyat" digabung dan disebut sebagai satu peristiwa dalam Yoel 2:28-31. Dalam ayat ini Kristus melukiskan penghancuran Yerusalem sebagai lambang kesengsaraan besar yang akan terjadi pada akhir zaman(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).