[14:37] 1 Full Life : BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).
[14:50] 2 Full Life : SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
Nas : Mr 14:50
Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
- 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
- 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
- 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak
memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai
pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23).
Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh
kebangkitan-Nya dari orang mati.
Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan
untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian
moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi
penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).