Mazmur 75:1--77:20

Allah adalah Hakim yang adil

75:1 ALANGKAH besarnya rasa syukur kami kepada-Mu, Tuhan! Mujizat-mujizat-Mu yang besar menjadi bukti bahwa Engkau mempedulikan kami. 75:2 "Ya," jawab Tuhan, "dan apabila Aku sudah siap, Aku akan menghukum orang-orang yang jahat! 75:3 Walaupun bumi berguncang dan semua penduduknya kacau-balau, namun tiang-tiangnya kokoh karena Akulah yang mendirikan tiang-tiang itu pada tempatnya!" 75:4 Aku memperingatkan orang-orang yang tinggi hati supaya menghentikan kesombongan mereka. Aku menyuruh orang-orang jahat supaya jangan kurang ajar, 75:5 keras kepala, dan tinggi hati. 75:6 Karena kenaikan pangkat dan kuasa bukan berasal dari bumi ini, melainkan dari Allah semata-mata. Ia menaikkan yang satu dan menurunkan yang lain. 75:7 (75-6) 75:8 Di dalam tangan Yahweh, TUHAN, ada secawan anggur yang berbuih-buih. Anggur itu adalah hukuman-Nya yang dicurahkan ke atas orang-orang jahat di bumi ini. Mereka harus minum anggur dalam cawan itu sampai habis dengan ampas-ampasnya. ¹ 75:9 Sedangkan aku, untuk selama-lamanya aku akan memuji Allah Yakub. 75:10 "Aku akan mematahkan kekuatan orang-orang jahat," kata Tuhan, "dan akan menambah kekuasaan orang-orang baik."

Kuasa Allah yang tiada taranya

76:1 ALLAH sangat terkenal di Yehuda dan di Israel. 76:2 Tempat tinggal-Nya di Yerusalem. Ia berdiam di Gunung Sion. 76:3 Di sana Ia mematahkan senjata-senjata musuh kita. 76:4 Kemuliaan gunung-gunung yang megah dan kekal tidak dapat menandingi kemuliaan-Mu. 76:5 Musuh-musuh kami yang paling perkasa pun Kaukalahkan. Mereka terkapar di hadapan kami dalam kelelapan maut dan sama sekali tidak berkutik. 76:6 Ketika Engkau menghardik mereka, ya Allah Yakub, baik pengendara maupun kuda sama-sama jatuh. 76:7 Tidak heran kalau Engkau sangat ditakuti! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan Allah yang sedang murka? 76:8 Dari surga Engkau menjatuhkan hukuman ke atas mereka. Bumi gemetar dan bungkam di hadapan-Mu. 76:9 Engkau bangkit untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan untuk membela orang-orang yang lemah di bumi ini. 76:10 Amarah manusia yang sia-sia itu hanya akan mendatangkan kemuliaan kepada-Mu. Engkau bahkan akan memakainya bagaikan hiasan! ² 76:11 Penuhilah segala janji yang telah kaubuat kepada Yahweh, Allahmu! Biarlah setiap orang membawa persembahan kepada-Nya. Ia harus dihormati dan ditakuti 76:12 karena Ia mematahkan para pembesar yang tinggi hati dan melakukan hal-hal yang dahsyat terhadap raja-raja di bumi.

Perbuatan Allah pada masa lampau

77:1 AKU berseru kepada Tuhan; aku memanggil-manggil Dia. Kiranya Ia mendengarkan aku! ³ 77:2 Aku menghadapi kesulitan yang besar dan aku sangat memerlukan pertolongan-Nya. Sepanjang malam aku berdoa, memohon kepada Tuhan dengan kedua tangan terangkat. Sebelum Ia berbuat sesuatu, tidak mungkin aku dapat merasakan sukacita. ³ 77:3 Aku teringat akan Allah dan berkeluh-kesah. Aku sangat merindukan akan pertolongan-Nya. ³ 77:4 Aku tidak dapat tidur sebelum Engkau berbuat sesuatu. Aku begitu gelisah sehingga berdoa pun aku tidak dapat! ³ 77:5 Aku selalu terkenang akan masa kegemilanganku yang sudah lama berlalu. ³ 77:6 Pada waktu itu malam-malamku dipenuhi nyanyian sukacita. Sekarang aku menyelidiki jiwaku sendiri dan merenungkan perbedaannya. ³ 77:7 Apakah Tuhan telah menolak aku untuk selama-lamanya? Tidakkah Ia menyukai aku lagi? ³ 77:8 Sudah lenyapkah kasih dan kebaikan hati-Nya kepadaku? Apakah janji-Nya sudah tidak berlaku lagi? ³ 77:9 Sudah lupakah Allah bagaimana berbaik hati kepada orang-orang yang tidak patut menerima kebaikan? Apakah pintu kasih-Nya telah tertutup oleh murka-Nya? ³ 77:10 Dan aku berkata: Beginilah nasibku, berkat-berkat Allah telah berubah menjadi keburukan. ³ 77:11 Aku ingat akan banyaknya mujizat yang dahulu dilakukan-Nya bagiku. ³ 77:12 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib selalu ada dalam ingatanku. Aku tidak dapat melupakannya. ³ 77:13 Ya Allah, jalan-jalan-Mu kudus. Di mana ada yang sama besar kuasanya seperti Engkau? ³ 77:14 Engkau adalah Allah yang melakukan keajaiban! Sekarang pun Engkau masih memperlihatkan kuasa-Mu yang menggentarkan itu. ³ 77:15 Dengan kuasa-Mu Engkau telah menebus kami, anak-anak Yakub dan anak-anak Yusuf. ³ 77:16 Ketika Laut Merah melihat Engkau, alangkah besar ketakutannya! Laut itu gemetar sampai ke dasarnya! ³ 77:17 Awan mencurahkan hujan, guntur bergemuruh, dan kilat-Mu sabung-menyabung. ³ 77:18 Ada guntur dalam angin puting beliung. Kilat menerangi dunia. Bumi bergetar dan berguncang. ³ 77:19 Jalan-Mu melalui lorong yang melintasi laut -- lorong yang tidak diketahui orang sebelumnya! ³ 77:20 Sepanjang jalan itu umat-Mu Kaubimbing seperti sekawanan domba, dengan Musa dan Harun sebagai gembala mereka. ³

[75:8]   ¹ Full Life

Nas : Mazm 75:9

Gambaran mengenai Allah memberikan orang fasik minuman yang memabukkan dipakai dalam Alkitab sebagai lambang murka dan hukuman-Nya. Daud menyatakan, "Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan" (Mazm 60:5; bd. Yes 51:17,22; Yer 51:7; Wahy 14:10).

[76:10]   ² Full Life

Nas : Mazm 76:11

Teks :

1. 1) Murka Allah yang diungkapkan dalam bentuk hukuman terhadap para penindas umat-Nya menjadi syukur bagi-Nya dari orang-orang yang dibebaskan.
2. 2) Murka orang fasik bisa memberikan peluang kepada Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dan melakukan hal-hal besar bagi mereka; mis. murka Firaun terhadap Israel menjadi kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya yang ajaib dalam membebaskan umat-Nya dari Mesir (pasal Kel 5:1-12:51).

[77:1-20]   ³ Full Life

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).