Mazmur 74:1--75:10
KonteksNyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak
74:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Mengapa, ya Allah, Kaubuang u kami 1 untuk seterusnya? v Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu? w
74:2 Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh x pada zaman purbakala, y yang Kautebus z menjadi bangsa milik-Mu a sendiri! Ingatlah akan gunung Sion b yang Engkau diami. c
74:3 Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak d terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus.
74:4 Lawan-lawan-Mu mengaum e di tempat pertemuan-Mu dan telah mendirikan panji-panji f mereka sebagai tanda.
74:5 Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan g yang lebat,
74:6 dan sekarang ukir-ukirannya h seluruhnya dipalu mereka dengan kapak dan beliung;
74:7 mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan i tempat kediaman j nama-Mu k sampai pada tanah;
74:8 mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas l mereka semuanya!" Mereka membakar m segala tempat pertemuan Allah di negeri.
74:9 Tanda-tanda n kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, o dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi.
74:10 Berapa lama p lagi, ya Allah, lawan itu mencela, q dan musuh menista r nama-Mu terus-menerus?
74:11 Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu s di dada? t
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku u dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan v di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut w dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga x di atas muka air.
74:14 Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, y yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara. z
74:15 Engkaulah yang membelah mata air a dan sungai; Engkaulah yang mengeringkan b sungai-sungai yang selalu mengalir.
74:16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang c dan matahari.
74:17 Engkaulah yang menetapkan segala batas d bumi, musim kemarau dan musim hujan e Engkaulah yang membuat-Nya.
74:18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal f itu menista nama-Mu.
74:19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu g kepada binatang liar! Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas! h
74:20 Pandanglah kepada perjanjian, i sebab tempat-tempat gelap j di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.
74:21 Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak k kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin l memuji-muji nama-Mu.
74:22 Bangunlah, m ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal n sepanjang hari.
74:23 Janganlah lupa suara o lawan-Mu, p deru q orang-orang yang bangkit melawan r Engkau, yang terus-menerus makin keras.
Allah, Hakim yang adil
75:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian. (75-2) Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu s menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu t yang ajaib.
75:2 (75-3) "Apabila Aku menetapkan waktunya, u Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran. v
75:3 (75-4) Bumi hancur w dan semua penduduknya; tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya. x " Sela
75:4 (75-5) Aku berkata kepada pembual-pembual: y "Jangan membual. z " Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk a !
75:5 (75-6) Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan bertegang leher! b "
75:6 (75-7) Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu,
75:7 (75-8) tetapi Allah adalah Hakim: c direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain. d
75:8 (75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN 2 , berisi anggur berbuih, penuh campuran e bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya f akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.
75:9 (75-10) Tetapi aku hendak bersorak-sorak g untuk selama-lamanya, aku hendak bermazmur h bagi Allah Yakub. i
75:10 (75-11) Segala tanduk orang-orang fasik akan dihancurkan-Nya, tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan. j


[74:1] 1 Full Life : MENGAPA, YA ALLAH, KAUBUANG KAMI.
Nas : Mazm 74:1-23
Pemazmur berdoa agar hukuman Allah tidak untuk selamanya. Doa ini mengingatkan kita bahwa kesabaran Allah tidak akan membiarkan dosa terus-menerus; akhirnya kesusahan dan malapetaka akan datang.
[75:8] 2 Full Life : SEBUAH PIALA ADA DI TANGAN TUHAN.
Nas : Mazm 75:9
Gambaran mengenai Allah memberikan orang fasik minuman yang memabukkan dipakai dalam Alkitab sebagai lambang murka dan hukuman-Nya. Daud menyatakan, "Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan" (Mazm 60:5; bd. Yes 51:17,22; Yer 51:7; Wahy 14:10).