Lukas 6:12
KonteksLukas 9:18
KonteksLukas 9:28
KonteksLukas 22:39-45
KonteksIbrani 5:7
Konteks5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan k dengan ratap tangis l dan keluhan 4 kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya m Ia telah didengarkan. n
[6:12] 1 Full Life : SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA.
Nas : Luk 6:12
Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting
(lihat cat. --> Luk 5:16).
[atau ref. Luk 5:16]
- 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan
sesuatu yang luar biasa
(lihat cat. --> Yak 5:16).
[atau ref. Yak 5:16]
Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49). - 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.
[22:42] 2 Full Life : CAWAN INI.
Nas : Luk 22:42
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[22:44] 3 Full Life : PELUH-NYA MENJADI SEPERTI TITIK DARAH.
Nas : Luk 22:44
Keterangan mengenai sepuluh tahap penderitaan Kristus untuk mengerjakan penebusan, terdapat dalam
lihat cat. --> Mat 26:37 dst.
[atau ref. Mat 26:37]
[5:7] 4 Full Life : RATAP TANGIS DAN KELUHAN.
Nas : Ibr 5:7
Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita
(lihat cat. --> Mat 26:39).
[atau ref. Mat 26:39]