Lukas 23:39
Konteks23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami! b "
Lukas 12:15
Konteks12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan 1 , sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. k "
Lukas 19:48
Konteks19:48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Lukas 23:45
Konteks23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci g terbelah 2 dua. h
Lukas 17:2
Konteks17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya 3 , lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan u salah satu dari orang-orang yang lemah ini. v
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[12:15] 1 Full Life : WASPADALAH TERHADAP ... KETAMAKAN.
Nas : Luk 12:15
Menjadikan keuntungan dan kekayaan duniawi hasrat dari kehidupan adalah kesalahan fatal yang memimpin kepada kerugian kekal (ayat Luk 12:20-21).
- 1) Kata Yunani untuk ketamakan (_pleonexia_) secara harfiah berarti kehausan untuk memiliki lebih banyak.
- 2) Tamak bukan menunjuk kepada hal mencukupi kebutuhan pribadi dan
keluarga (bd. Ams 6:6). Akan tetapi, sementara kita bekerja untuk
mencukupi kebutuhan kita, kita pun harus menjadi kaya terhadap Allah
dengan cara mencari dahulu Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (ayat
Luk 12:31; bd.
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
- 3) Masing-masing kita harus memperhatikan peringatan Yesus dan
menyelidiki diri apakah ada sifat mementingkan diri dan tamak di dalam
hati kita. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pokok ini
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[23:45] 2 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH.
Nas : Luk 23:45
Lihat cat. --> Mat 27:51.
[atau ref. Mat 27:51]
[17:2] 3 Full Life : BATU KILANGAN DIIKATKAN PADA LEHERNYA.
Nas : Luk 17:2
Menyebabkan seorang berbuat dosa karena teladan, sikap, atau kelalaian kita akan mengakibatkan hukuman yang begitu berat sehingga kematian sebelum melakukan dosa itu dianggap lebih baik
(lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 18:6]