Kidung Agung 1:2-3
KonteksMempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
1:2 --Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu b lebih nikmat dari pada anggur, c
1:3 harum bau minyakmu, d bagaikan minyak yang tercurah namamu, e oleh sebab itu gadis-gadis f cinta kepadamu!
Kidung Agung 2:2
Konteks2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Kidung Agung 4:12
Konteks4:12 Dinda, pengantinku, t kebun u tertutup 1 engkau, kebun tertutup dan mata air v termeterai.
Kidung Agung 8:4
Konteks8:4 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya 2 ? a
Kidung Agung 8:13
KonteksKedua mempelai bersahut-sahutan
8:13 --Hai, penghuni kebun, teman-teman memperhatikan suaramu, perdengarkanlah itu kepadaku!
[4:12] 1 Full Life : KEBUN TERTUTUP.
Nas : Kid 4:12
Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[8:4] 2 Full Life : MENGAPA KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA SEBELUM DIINGININYA?
Nas : Kid 8:4
Lihat cat. --> Kid 2:7.
[atau ref. Kid 2:7]