TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 5:22

Konteks
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah 1  h  selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Kejadian 16:3

Konteks
16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun r  tinggal di tanah Kanaan s --,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Kejadian 29:8

Konteks
29:8 Tetapi jawab mereka: "Kami tidak dapat melakukan itu selama segala kumpulan binatang itu belum berkumpul; barulah batu c  itu digulingkan dari mulut sumur dan kami memberi minum d  kambing domba kami."

Kejadian 35:3

Konteks
35:3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, a  yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku b  dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh. c "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:22]  1 Full Life : HENOKH HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH.

Nas : Kej 5:22

Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.

  1. 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (ayat Kej 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bd 1Yoh 1:5-7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yud 1:14-15).
  2. 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14-15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
  3. 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibr 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16-17)?



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA