TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 4:17

Konteks
Keturunan Kain, Set dan Enos
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya 1  c  dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota d  dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya. e 

Kejadian 14:7

Konteks
14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, u  dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, v  dan juga orang Amori, w  yang diam di Hazezon-Tamar. x 

Kejadian 15:1

Konteks
Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya
15:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram q  dalam suatu penglihatan: r  "Janganlah takut, s  Abram, Akulah perisaimu; t  upahmu u  akan sangat besar 2 ."

Kejadian 24:67

Konteks
24:67 Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah a  Sara, b  ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. c  Ishak mencintainya d  dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal. e 

Kejadian 32:20

Konteks
32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu a  Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan b  yang diantarkan lebih dahulu, c  kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku d  dengan baik."

Kejadian 41:30

Konteks
41:30 Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; q  maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini. r 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:17]  1 Full Life : KAIN ... ISTERINYA.

Nas : Kej 4:17

Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9).

[15:1]  2 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.

Nas : Kej 15:1

Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran

(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).

[atau ref. Kej 15:6]



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA