Kejadian 2:18
Konteks2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, q yang sepadan dengan dia 1 ."
Kejadian 7:16
Konteks7:16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; d lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
Kejadian 9:1
KonteksKejadian 17:5
Konteks17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham 2 , d karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. e
Kejadian 18:15
Konteks18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Kejadian 20:8
Konteks20:8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
Kejadian 21:2
Konteks21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki g bagi Abraham dalam masa tuanya, h pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. i
Kejadian 22:1
Konteks[2:18] 1 Full Life : PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
Nas : Kej 2:18
Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka
(lihat cat. --> Ef 5:22;
[atau ref. Ef 5:22]
lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga
untuk menggambarkan Allah).[17:5] 2 Full Life : ABRAM ... ABRAHAM.
Nas : Kej 17:5
Abram berarti "bapa yang mulia"; Abraham berarti "bapa banyak orang"
(lihat cat. --> Kej 17:7 berikutnya;
[atau ref. Kej 17:7]
bd. Neh 9:7; Rom 4:17). Hubungan yang baru dengan Allah sering kali menuntut nama yang baru untuk menandakan hubungan yang baru itu.
[22:1] 3 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.