Yosua 1:10
Konteks1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa e itu, katanya:
Yosua 1:1
KonteksYosua 2:1--3:17
Konteks

[1:1] 1 Full Life : YOSUA BIN NUN.
Nas : Yos 1:1
Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia bagi Musa selama empat puluh tahun pengembaraan di padang gurun (Kel 17:8-13; 24:13; 32:17-19; Bil 13:8,16). Sebagai seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus, dia telah ditugaskan sebagai pengganti Musa (Bil 27:18-23; Ul 34:9). Allah kini memanggil dia untuk menuntun umat-Nya memasuki tanah perjanjian (lih. Kej 12:6-7; 15:18-21). Nama Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" (atau "Tuhan adalah keselamatan"); bentuk Yunaninya ialah "Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
Yosua adalah lambang (atau wakil) Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah memasuki tanah perjanjian dan menuju kemenangan atas musuh-musuh mereka (Ibr 4:1,6-8;
lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).
Penaklukan Kanaan (Palestina) dimulai sekitar tahun 1405 SM; kepemimpinan Yosua atas Israel meliputi sekitar 25 tahun.
[2:1] 1 Full Life : RUMAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Yos 2:1
Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.
Nas : Yos 2:1
Rahab adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi (ayat Yos 2:10-11). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka (Ibr 11:31; Yak 2:25), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias (Mat 1:5-6). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
[2:5] 1 Full Life : AKU TIDAK TAHU, KE MANA ORANG-ORANG ITU PERGI.
Nas : Yos 2:5
Kebohongan Rahab tidak membenarkan kebohongan oleh orang percaya PB dalam kasus-kasus tertentu (bd. Kel 20:16; Ul 5:20). Pada saat itu, Rahab bukan anggota masyarakat perjanjian dan tidak terikat dengan hukum-hukum moral perjanjian. Kebohongannya tidak pernah dibenarkan dalam Alkitab, hanya iman dan tindakannya (Ibr 11:31; Yak 2:25). Allah sama sekali tidak memerlukan kebohongan untuk memenuhi janji-janji perjanjian-Nya atau melindungi para mata-mata itu (Yos 1:5-6).
[2:21] 1 Full Life : TALI KIRMIZI.
Nas : Yos 2:21
Tali kirmizi ini sejajar dengan anak domba Paskah; sama seperti darah anak domba dibubuhkan di tiang pintu rumah orang Israel supaya melindungi mereka dari hukuman Allah (Kel 12:21-23), demikian pula tali kirmizi yang tergantung di rumah Rahab mendatangkan keamanan dan pembebasan bagi rumah tangganya. Karena itu, ada orang yang memandang tali kirmizi itu sebagai lambang darah Kristus, serupa dengan darah anak domba Paskah
(lihat art. PASKAH).
[3:3] 1 Full Life : TABUT PERJANJIAN.
Nas : Yos 3:3
Allah bukan sekadar tidak tampak di antara umat-Nya, karena "tabut perjanjian" menjadi lambang dari kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka (Kel 25:22; bd. Bil 10:35). Sewaktu mereka dituntun untuk memiliki tanah perjanjian, Tuhan juga terang-terangan menyatakan diri di dalam mukjizat-mukjizat (ayat Yos 3:5,14-17; 4:18).
[3:5] 1 Full Life : KUDUSKANLAH DIRIMU.
Nas : Yos 3:5
Tindakan pengudusan (bd. Kel 19:10,14-15) menunjuk kepada prinsip bahwa Allah tidak akan bertindak dengan penuh kuasa demi umat-Nya jikalau hati mereka belum kudus dan selaras dengan kehendak-Nya. Sebelum kita memohon Allah melakukan tanda dan keajaiban di tengah-tengah kita, kita harus memastikan dahulu bahwa hati kita murni dan keinginan-keinginan kita dipimpin oleh Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 2:38;
lihat cat. --> Kis 3:26).
[atau ref. Kis 2:38; 3:26]
[3:13] 1 Full Life : AIR ... MENJADI BENDUNGAN.
Nas : Yos 3:13
Allah memisahkan air Sungai Yordan sebagaimana Dia memisahkan air di Laut Merah (pasal Kej 14:1-24). Mukjizat ini memberikan bukti yang jelas bahwa Allah yang hidup adalah di tengah-tengah umat-Nya. Dengan mempertunjukkan kuasa-Nya berdasarkan pengalaman ini, Allah memperkuat iman umat-Nya supaya mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dalam usaha memiliki tanah perjanjian. Tanpa kuasa semacam itu, mereka tidak mungkin merobohkan kota-kota yang dilindungi tembok-tembok dan maju terus sekalipun tantangan-tantangan besar yang menghalang dalam menaklukkan tanah yang baru itu.