Yeremia 29:17
Konteks29:17 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku akan mengirim pedang, kelaparan dan penyakit sampar g ke antara mereka, dan Aku akan membuat mereka seperti buah ara h yang busuk dan demikian jeleknya, sehingga tidak dapat dimakan.
Yeremia 29:1
KonteksYeremia 17:1-27
Konteks

Nas : Yer 29:1-23
Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:
- 1) Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (ayat Yer 29:7,10).
- 2) Mereka tidak boleh mendengarkan para nabi palsu yang meramalkan bahwa masa pembuangan itu akan singkat (ayat Yer 29:8-9).
- 3) Mereka yang tertinggal di Yerusalem akan menderita dengan hebat karena tetap memberontak terhadap Allah (ayat Yer 29:15-19).
- 4) Dua nabi palsu akan dibunuh karena hidup dalam perzinaan dan memalsukan Firman Allah (ayat Yer 29:21-23).
- 5) Pada akhir 70 tahun penawanan, kaum sisa itu akan sungguh-sungguh mencari Allah untuk pemulihan; Ia akan menjawab doa syafaat mereka karena rencana-rencana-Nya bagi mereka (ayat Yer 29:10-14).
[17:1] 1 Full Life : DOSA YEHUDA.
Nas : Yer 17:1
Yeremia menuduh bangsa itu karena kefasikan mereka yang besar. Dosa mereka terukir sedemikian rupa di dalam tabiat mereka sehingga penyembahan berhala dan kejahatan merupakan bagian integral dari hidup mereka; karena ketidaksetiaan maka mereka akan kehilangan negeri mereka dan menjadi budak (ayat Yer 17:4).
[17:5] 1 Full Life : TERKUTUKLAH ORANG.
Nas : Yer 17:5-8
Mereka yang kepercayaan berpusat pada diri sendiri dan sumber daya manusia pastilah akan kecewa, miskin rohani, dan akhirnya terhilang. Sebaliknya, mereka yang sepenuhnya mengandalkan Tuhan akan diberkati dan akhirnya memperoleh pahala warisan ilahi. Mereka tidak akan takut atau khawatir di dalam situasi hidup bagaimanapun karena akar mereka tertanam jauh di dalam Allah.
[17:9] 1 Full Life : BETAPA LICIKNYA HATI.
Nas : Yer 17:9
Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan, perasaan, dan pikirannya
(lihat art. HATI).
Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rusak itu tidak dapat diperbaiki atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar melaksanakan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; Yeh 11:19-20; Mat 5:8).
[17:14] 1 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU ... SELAMATKANLAH AKU.
Nas : Yer 17:14-18
Ketika berhadapan dengan penganiayaan dan pertentangan, Yeremia berdoa memohon kasih karunia Allah untuk membantunya melangsungkan pelayanan sebagai nabi. Umat itu dan nabi palsu telah mencela dan mengejek nubuat-nubuatnya karena belum digenapi (ayat Yer 17:15). Kendatipun penderitaan ini, Yeremia menolak untuk meninggalkan pelayanannya, melainkan terus mengharapkan kekuatan dan pertolongan dari Allah.
[17:19] 1 Full Life : BERDIRILAH DI PINTU GERBANG.
Nas : Yer 17:19-23
Ayat-ayat ini mengenai pemeliharaan kekudusan hari Sabat menunjukkan bahwa nubuat-nubuat Yeremia tentang malapetaka juga bersyarat. Jikalau saja bangsa itu mau berbalik kepada Allah, menguduskan hari Sabat, dan melakukan yang benar, maka mereka akan mengelak penawanan (ayat Yer 17:24-26); jalan keselamatan masih terbuka bagi Yehuda.