Ibrani 4:3
Konteks4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku 1 , y " sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibrani 5:12
Konteks5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok t dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras 2 . u
Ibrani 7:11
KonteksIbrani 10:29
Konteks10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak k Anak Allah 4 , l yang menganggap najis darah perjanjian m yang menguduskannya, n dan yang menghina Roh o kasih karunia? p
Ibrani 12:25
Konteks12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak a Dia, yang berfirman. b Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman c Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga? d
[4:3] 1 Full Life : MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.
Nas : Ibr 4:3
Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga
(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).
[atau ref. Ibr 4:9]
[5:12] 2 Full Life : SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.
Nas : Ibr 5:12
Lihat art. TIGA JENIS ORANG.
[7:11] 3 Full Life : ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 7:11
Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia
(lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 7:25]
[10:29] 4 Full Life : MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH.
Nas : Ibr 10:29
Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti
- (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
- (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
- (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih
karunia Allah di dalam hati kita
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).