Hosea 1:9
Konteks1:9 Lalu berfirmanlah Ia: "Berilah nama Lo-Ami kepada anak itu, sebab kamu ini bukanlah umat-Ku 1 dan Aku ini bukanlah Allahmu. t "
Hosea 1:11
Konteks1:11 Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul x bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, y lalu mereka akan menduduki negeri z ini, sebab besar hari Yizreel a itu 2 .
Hosea 2:8
Konteks2:8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf 3 q bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, r dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas s yang dibuat mereka menjadi patung Baal. t
Hosea 9:8
Konteks9:8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap a burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya. b
[1:9] 1 Full Life : KAMU INI BUKANLAH UMAT-KU.
Nas : Hos 1:9
Anak Gomer yang ketiga, seorang putra bernama "Lo-Ami" (artinya "bukan umat-Ku"), diperkirakan bukan anak Hosea. Nama anak ini melambangkan pemutusan hubungan perjanjian karena pemberontakan terus-menerus kepada Allah dan karena penyembahan berhala; penduduk kerajaan utara tidak dapat lagi mengharapkan Allah memberkati mereka dan membebaskan bangsa mereka. Hosea belajar melalui penderitaannya sendiri bagaimana hancur hati Allah atas dosa-dosa umat-Nya.
[1:11] 2 Full Life : BESAR HARI YIZREEL ITU.
Nas : Hos 1:11
Yizreel artinya "Allah memencarkan" dan di sini dipakai dalam arti yang agak berbeda dari ayat Hos 1:4. Allah akan memencarkan umat-Nya (ayat Hos 1:4), tetapi kelak Dia akan membawa mereka keluar dari negeri ke mana mereka terpencar dan akan menabur mereka dalam negeri sendiri, sebagaimana seorang petani menebarkan benihnya.
[2:8] 3 Full Life : DIA TIDAK INSAF.
Nas : Hos 2:7
Orang Israel menghubungkan panen baik mereka dengan para Baal (dewa-dewa Kanaan), padahal sesungguhnya itulah kemurahan dan kasih karunia Allah yang memberikan hal-hal baik kepada mereka. Kita harus senantiasa hati-hati untuk mengakui kasih karunia dan berkat-berkat Allah yang diberikan-Nya kepada kita dan bersyukur kepada-Nya dengan hati penuh terima kasih. Lalai melakukan hal ini merupakan langkah pertama untuk meninggalkan Dia.