Hakim-hakim 17:1
KonteksHakim-hakim 2:23
Konteks2:23 Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua. p
Hakim-hakim 3:3
Konteks3:3 Yang tinggal ialah kelima r raja kota orang Filistin s dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, t yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon u sampai ke jalan yang menuju ke Hamat. v
Hakim-hakim 2:17
Konteks2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah y dengan mengikuti allah z lain dan sujud menyembah kepadanya. a Mereka segera menyimpang b dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya 2 yang mendengarkan perintah c TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
Hakim-hakim 4:14
Konteks4:14 Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. w Bukankah TUHAN telah maju di depan x engkau 3 ?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,
Hakim-hakim 7:3
Konteks7:3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead. a " Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
Hakim-hakim 19:16
Konteks19:16 Tetapi datanglah pada malam b itu seorang tua, yang pulang dari pekerjaannya di ladang. Orang itu berasal dari pegunungan Efraim c dan tinggal di Gibea sebagai pendatang, tetapi penduduk tempat itu adalah orang Benyamin.
Nas : Hak 17:1
Sejarah kronologis kitab ini berakhir dengan pasal Hak 16:1-31. Mulai dengan episode Mikha, bagian terakhir kitab Hakim-Hakim (Hak 17:1-21:25) menguraikan standar-standar moral yang rendah, upacara-upacara keagamaan yang sesat, dan tatanan sosial yang kacau di Israel selama periode hakim-hakim. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa jikalau firman Allah dan prinsip-prinsip moral yang benar diabaikan, maka baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan akan dibinasakan (bd. Ams 14:34; 21:7). Dua kali penulis mengatakan bahwa "setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri" (Hak 17:6; 21:25; bd. Ams 14:12). Jalan Allah ditolak sehingga mengakibatkan keputusasaan, kekacauan, dan kematian.
[2:17] 2 Full Life : MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd. Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup. - 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa, dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6; Yud 1:20).
[4:14] 3 Full Life : BUKANKAH TUHAN TELAH MAJU DI DEPAN ENGKAU?
Nas : Hak 4:14
Perlu sekali Allah berjalan di muka kita untuk membuka jalan; jika Ia tidak menuntun sepanjang jalan, usaha kita akan gagal. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk terbuka bagi pimpinan Allah yang terus-menerus dalam kehidupan kita (bd. Kel 33:15).