Kejadian 4:9-10
Konteks4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, n adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! o Apakah aku penjaga adikku?" 4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 1 dari tanah. p
Imamat 19:16
Konteks19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah n di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup o sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
Bilangan 35:31-33
Konteks35:31 Janganlah kamu menerima uang tebusan f karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh. 35:32 Juga janganlah kamu menerima uang tebusan karena seseorang yang telah melarikan diri ke kota perlindungannya, supaya ia boleh kembali untuk diam di tanahnya sebelum matinya imam besar. 35:33 Jadi janganlah kamu mencemarkan negeri 2 g tempat tinggalmu, sebab darah itulah yang mencemarkan negeri itu, maka bagi negeri itu tidak dapat diadakan pendamaian oleh karena darah yang tertumpah di sana, kecuali dengan darah orang yang telah menumpahkannya.
Ulangan 21:1-9
KonteksMazmur 9:12
Konteks9:12 (9-13) sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, h ingat kepada orang yang tertindas; i teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.
Matius 23:35
Konteks23:35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, y orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, z yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah. a
[4:10] 1 Full Life : DARAH ADIKMU ITU BERTERIAK KEPADA-KU.
Nas : Kej 4:10
Kematian Habel dan perhatian Allah kepada-Nya menunjukkan bahwa sepanjang segala zaman Allah memperhatikan mereka yang menderita karena komitmennya kepada kebenaran. Penderitaan mereka diketahui Allah, dan pada suatu hari Dia akan bertindak bagi mereka demi keadilan dan membinasakan semua kejahatan (bd. Ibr 12:24).
[35:33] 2 Full Life : JANGANLAH KAMU MENCEMARKAN NEGERI.
Nas : Bil 35:33
Gagal menghukum mati seorang pembunuh akan mencemarkan dan menajiskan negeri. "Mencemarkan" berarti bahwa kegagalan untuk membalas dendam atas kematian orang yang tidak bersalah akan menyebabkan Allah menarik kehadiran, berkat, dan pertolongan-Nya dari negeri itu (lih. Ul 21:1-9). Kekudusan dan keadilan Allah menuntut bahwa tidak seorang pembunuh pun diizinkan untuk bebas begitu saja. Hukuman mati di Israel mengungkapkan keinginan kudus Allah agar kebenaran dan kekudusan hidup dipelihara di antara umat-Nya sebagai bangsa yang kudus
(lihat cat. --> Kej 9:6).
[atau ref. Kej 9:6]