Kejadian 15:12
Konteks15:12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. q Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
Kejadian 15:1
Konteks1 Samuel 26:12
Konteks26:12 Kemudian Daud mengambil tombak dan kendi itu dari sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak. w
Ayub 4:13
Konteks4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam 2 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. o
Ayub 33:15
Konteks33:15 Dalam mimpi, v dalam penglihatan w waktu malam, x bila orang nyenyak tidur, y bila berbaring di atas tempat tidur,
Amsal 19:15
Konteks19:15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. u
Daniel 8:18
Konteks8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; b tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. c
[15:1] 1 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
[4:13] 2 Full Life : KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya, mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21). Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.