Galatia 1:6
KonteksGalatia 2:21
Konteks2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran 2 oleh hukum Taurat, u maka sia-sialah kematian Kristus.
Galatia 3:18
Konteks3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; y tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
Galatia 4:1
KonteksGalatia 6:10
Konteks6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik t kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita u seiman.
[1:6] 1 Full Life : INJIL LAIN.
Nas : Gal 1:6
Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
- 1) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Injil yaitu,
"Injil Kristus" (ayat Gal 1:7). Injil itu telah sampai kepada kita
melalui "penyataan Yesus Kristus" (ayat Gal 1:12) dan pengilhaman
Roh Kudus
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Injil ini diterangkan dan diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah. - 2) Semua ajaran atau gagasan yang bersumber dari manusia, gereja, atau tradisi dan tidak dinyatakan atau tersirat dalam Firman Allah tidak boleh dimasukkan dalam Injil Kristus (ayat Gal 1:11). Mencampur isi asli Injil dengan hal-hal itu ialah "memutarbalikkan Injil Kristus" (ayat Gal 1:7).
[2:21] 2 Full Life : KEBENARAN.
Nas : Gal 2:21
Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).