Galatia 1:6
KonteksGalatia 1:13
Konteks1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: z tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah a dan berusaha membinasakannya. b
Galatia 3:1
KonteksGalatia 3:3
Konteks3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Galatia 4:22
Konteks4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak 2 , seorang dari perempuan yang menjadi hambanya a dan seorang dari perempuan b yang merdeka?
Galatia 5:10
Konteks5:10 Dalam Tuhan aku yakin b tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian c lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan d kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
Galatia 6:4
Konteks6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri i dan bukan melihat keadaan orang lain. j
[1:6] 1 Full Life : INJIL LAIN.
Nas : Gal 1:6
Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
- 1) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Injil yaitu,
"Injil Kristus" (ayat Gal 1:7). Injil itu telah sampai kepada kita
melalui "penyataan Yesus Kristus" (ayat Gal 1:12) dan pengilhaman
Roh Kudus
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Injil ini diterangkan dan diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah. - 2) Semua ajaran atau gagasan yang bersumber dari manusia, gereja, atau tradisi dan tidak dinyatakan atau tersirat dalam Firman Allah tidak boleh dimasukkan dalam Injil Kristus (ayat Gal 1:11). Mencampur isi asli Injil dengan hal-hal itu ialah "memutarbalikkan Injil Kristus" (ayat Gal 1:7).
[4:22] 2 Full Life : ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK.
Nas : Gal 4:22
Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;
danlihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).