Ezra 1:1--3:13
Konteks[1:1] 1 Full Life : TUHAN MENGGERAKKAN HATI KORESY.
Nas : Ezr 1:1
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (mis. Nebukadnezar, pasal Dan 4:1-37), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (mis. Firaun pada keluaran, pasal Kel 14:1-31; Belsyazar di Babel, pasal Dan 5:1-31), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (mis. Raja Koresy dari Persia, ayat Ezr 1:2) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui Yeremia digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah (Ams 21:1).
[1:1] 2 Full Life : MENGGENAPKAN FIRMAN YANG DIUCAPKAN OLEH YEREMIA.
Nas : Ezr 1:1
Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda (Yer 25:11-12; 29:10). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim (2Raj 24:1; Dan 1:1) hingga 583 SM (sekitar 70 tahun kemudian) ketika umat itu mulai kembali ke negeri mereka
(lihat cat. --> Ezr 2:1).
[atau ref. Ezr 2:1]
[1:2] 3 Full Life : KORESY, RAJA PERSIA.
Nas : Ezr 1:2
Sekitar 160 tahun sebelum Koresy muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresy yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yes 44:26-28; 45:1,13; juga lih. Yes 41:2; 45:4-5).
[1:5] 4 Full Life : YANG HATINYA DIGERAKKAN ALLAH.
Nas : Ezr 1:5
Melalui Roh Kudus, Allah menggerakkan hati sebagian umat-Nya yang setia untuk kembali ke negeri mereka (bd.
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Sekitar 50.000 orang menanggapi panggilan Allah untuk ikut serta dalam rombongan peziarah pertama menuju Palestina. Perhatikan bahwa yang lain tinggal dalam pembuangan (ayat Ezr 1:4,6); maksud mereka ialah memberi semangat dan mendukung mereka yang kembali ke Yehuda.
Nas : Ezr 1:8
Sesbazar, gubernur pertama yang ditugaskan atas orang buangan yang kembali itu (bd. Ezr 5:14,16), mungkin adalah nama lain untuk Zerubabel (bd. Ezr 2:2; 3:2,8; 4:3).
[2:1] 6 Full Life : BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
Nas : Ezr 2:1
Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.
- 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan
Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar
50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait
Suci, yang selesai pada tahun 516 SM
(lihat cat. --> Ezr 6:15).
[atau ref. Ezr 6:15]
Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini (Ezr 5:1-2). - 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
- 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
[2:64] 7 Full Life : ADA 42.360 ORANG.
Nas : Ezr 2:64
Seluruh jumlah yang diberikan dalam ayat Ezr 2:3-63 kurang sekitar 11.000 orang dari jumlah 42.360 orang yang disebutkan di sini: jumlah tambahan 11.000 itu mungkin menunjuk orang buangan yang bukan dari suku Yehuda (bd. ayat Ezr 2:70; 6:17; 8:35), wanita, dan anak-anak serta sejumlah imam yang tidak tercatat (ayat Ezr 2:61-62). Beberapa perbedaan jumlah dalam daftar Nehemia (Ezr 7:6-73) mungkin disebabkan oleh kesalahan jurutulis ketika menyalin angka-angka.
[2:70] 8 Full Life : SEMUA ORANG ISRAEL YANG LAIN.
Nas : Ezr 2:70
Frasa ini memberi kesan bahwa orang dari ke-12 suku diwakili dalam kaum sisa yang kembali (lih. Ezr 6:17; 8:35).
[3:2] 9 Full Life : MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB merupakan ahli waris dan penerus Israel.
[3:4] 10 Full Life : HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
[3:8] 11 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
[3:11] 12 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).
[3:12] 13 Full Life : BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
Nas : Ezr 3:12
Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus.