Ulangan 4:1
KonteksUlangan 5:32--6:3
Konteks5:32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu m oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. n 5:33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu o oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu p di negeri yang akan kamu duduki."
Mazmur 119:4-6
Konteks119:4 Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah 2 -Mu, c supaya dipegang d dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu 3 4 ! e 119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, f apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu 5 . g
Mazmur 119:1
KonteksMazmur 4:1-2
Konteks[4:1] 1 Full Life : UNTUK DILAKUKAN, SUPAYA KAMU HIDUP.
Nas : Ul 4:1
Hidup, berkat, dan mewarisi tanah Kanaan tergantung pada hubungan Israel dengan Allah (ayat Ul 4:1,6,15-26,40). Janji-janji Allah terkait, bagi setiap angkatan, dengan berpegang teguh kepada Tuhan (ayat Ul 4:4), menghormati Dia (ayat Ul 4:10), mengajar anak-anak kita jalan-jalan Tuhan (ayat Ul 4:9-10), dan mencari Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (ayat Ul 4:29) dalam iman dan kasih yang sejati (Ul 5:29; 6:5;
lihat cat. --> Ul 5:29;
lihat cat. --> Ul 6:5;
lihat cat. --> Yoh 14:21;
lihat cat. --> Rom 1:5;
lihat cat. --> Gal 5:6;
[atau ref. Yoh 14:21; Rom 1:5; Gal 5:6; Ul 5:29-6:6]
[119:4] 2 Full Life : TITAH-TITAH.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.
[119:5] 3 Full Life : KETETAPAN-MU.
Nas : Mazm 119:5
Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama.
[119:5] 4 Full Life : BERPEGANG PADA KETETAPAN-MU
Nas : Mazm 119:5
(versi Inggris NIV -- tabah dalam menaati ketetapan-Mu). Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tetap tabah dalam jalan-jalan-Nya. Permohonan semacam ini perlu karena kita tidak dapat tinggal setia kepada hukum-hukum Allah tanpa pertolongan-Nya yang menyokong dan karya Roh Kudus di dalam hati kita
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
[119:6] 5 Full Life : PERINTAH-MU.
Nas : Mazm 119:6
Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.
[119:1] 6 Full Life : HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.
[119:1] 7 Full Life : BERBAHAGIALAH.
Nas : Mazm 119:1
Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd. Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan (Ef 3:16; Kol 1:11;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[119:1] 8 Full Life : TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 119:1
Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab pertama PL) atau bahkan seluruh PL.
[4:1] 9 Full Life : JAWABLAH AKU.
Nas : Mazm 4:2-9
Mazmur ini menyatakan jenis orang yang akan dijawab oleh Allah pada saat kesusahan. Mereka harus memiliki hubungan pribadi yang mengandalkan Allah (ayat Mazm 4:6,9), keinginan sungguh akan pertolongan Allah (ayat Mazm 4:2,4,7) dan gaya hidup saleh (ayat Mazm 4:4-6;
lihat cat. --> Mazm 4:4 berikutnya).
[atau ref. Mazm 4:4]