Bilangan 6:2
Konteks6:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar n khusus, yakni nazar orang nazir 1 , o untuk mengkhususkan dirinya p bagi TUHAN,
Bilangan 6:13
Konteks6:13 Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, h ia harus dibawa ke pintu Kemah Pertemuan, i
Amos 2:11-12
Konteks2:11 Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi y dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. z Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. 2:12 "Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur 2 dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat! a
[6:2] 1 Full Life : ORANG NAZIR.
Nas : Bil 6:2
Kata "_nazir_" (dari bah. Ibr. _nazar_ "memisahkan"), menandakan seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup (Hak 13:5; 1Sam 1:11).
- 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan, kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bd. Am 2:11-12).
- 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri (ayat Bil 6:3-4), perilaku yang tampak (ayat Bil 6:5), dan kemurnian pribadi (ayat Bil 6:6-8). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.
[2:12] 2 Full Life : MEMBERI ORANG NAZIR MINUM ANGGUR.
Nas : Am 2:12
Allah telah mentahbiskan orang Nazir sebagai teladan pengabdian dan kebenaran tertinggi di Israel
(lihat cat. --> Bil 6:2).
[atau ref. Bil 6:2]
Sebagian dari penyerahan mereka ialah berpantang dari segala macam anggur
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Banyak orang Israel menyenangi anggur yang memabukkan (Am 6:6), dan mereka merusak kesetiaan orang Nazir dengan membuat mereka melupakan ikrar pemantangan mereka. Karena mereka memberikan pencobaan ini kepada orang Nazir, Allah akan menghukum mereka (Am 2:12-16). Orang yang mempengaruhi sesamanya untuk hidup berdosa, termasuk dosa minum minuman yang memabukkan, seharusnya memperhatikan peringatan Allah dalam ayat-ayat ini.