Bilangan 1:54
Konteks1:54 Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat mereka.
Bilangan 3:3
Konteks3:3 Itulah nama anak-anak Harun, imam-imam x yang diurapi 1 , yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam.
Bilangan 4:29
Konteks4:29 Orang Merari haruslah kaucatat n menurut kaum-kaum o yang ada dalam puak mereka.
Bilangan 9:2
Konteks9:2 "Orang Israel harus merayakan Paskah d pada waktunya; e
Bilangan 12:3
Konteks12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya 2 , k lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Bilangan 17:7
Konteks17:7 Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan TUHAN dalam kemah hukum y Allah.
Bilangan 18:14
Konteks18:14 Semua yang dikhususkan bagi TUHAN j di antara orang Israel menjadi bagianmu.
Bilangan 21:31
KonteksBilangan 26:51
Konteks26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh h orang banyaknya.
Bilangan 32:18
Konteks32:18 kami tidak akan pulang ke rumah kami, sampai setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya; o
Bilangan 32:34
Konteks32:34 Maka bani Gad membangun kota-kota Dibon, Atarot, Aroer, r
[3:3] 1 Full Life : IMAM-IMAM YANG DIURAPI.
Nas : Bil 3:3
Tujuan pengurapan para imam ialah untuk "menahbiskan" mereka kepada pelayanan Allah.
- 1) Demikian pula, dalam PB, bilamana orang percaya diurapi oleh Roh Kudus, mereka dipisahkan dan diberi kuasa untuk melayani dan bersaksi di dalam Kerajaan Allah (Kis 1:8; 2:4).
- 2) Nama Ibrani "_Mesias_" dan nama Yunani "_Kristus_," keduanya berarti
"Yang Diurapi"
(lihat cat. --> Mat 1:1).
[atau ref. Mat 1:1]
Segala sesuatu yang dilakukan Kristus, telah dilakukan-Nya di bawah urapan Roh Kudus,(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
[12:3] 2 Full Life : MUSA ... LEMBUT HATINYA
Nas : Bil 12:3
(versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23).