Ayub 9:32
Konteks9:32 Karena Dia bukan manusia g seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: h Mari bersama-sama menghadap pengadilan. i
Ayub 14:14
Konteks14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 1 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b sampai tiba giliranku; c
Ayub 15:17
Konteks15:17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, x hendak kuceritakan,
Ayub 18:4
Konteks18:4 Engkau yang menerkam dirimu s sendiri dalam kemarahan, t demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? u
Ayub 19:15
Konteks19:15 Anak semang s dan budak perempuanku t menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.
Ayub 30:24
Konteks30:24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, v jikalau ia dalam kecelakaannya w tidak ada penolongnya?
Ayub 33:12
Konteks33:12 Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia. p
[14:14] 1 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?
Nas : Ayub 14:14
Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26).
[atau ref. Ayub 19:25-26]
Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.