Ayub 9:2
Konteks9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 1 ? x
Ayub 9:29
Konteks9:29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia? a
Ayub 13:8
Konteks13:8 Apakah kamu mau memihak g Allah, berbantah untuk membela Dia?
Ayub 24:23
Konteks24:23 Allah memberinya keamanan e yang menjadi sandarannya, dan mengawasi f jalan-jalannya. g
Ayub 25:6
Konteks25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, s yang adalah ulat! t "
Ayub 34:5
Konteks34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v tetapi Allah mengambil hakku; w
Ayub 34:21
Konteks34:21 Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, c dan Ia melihat segala langkahnya; d
[9:2] 1 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Ayub 9:2
Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).