TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 9:17

Konteks
9:17 Dialah yang meremukkan aku b  dalam angin ribut, c  yang memperbanyak d  lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e 

Ayub 9:20

Konteks
9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i 

Ayub 9:22-23

Konteks
9:22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah m  kedua-duanya dibinasakan-Nya. 9:23 Bila cemeti-Nya n  membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah. o 

Ayub 9:30-31

Konteks
9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju b  dan mencuci tanganku c  dengan sabun, d  9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, e  sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku. f 

Ayub 42:3-6

Konteks
42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? k  Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita 2  tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. l  42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. m  42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, n  tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau 3 . o  42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku p  dan dengan menyesal q  aku duduk dalam debu dan abu 4 . r "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:17]  1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.

Nas : Ayub 9:17

Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.

[42:3]  2 Full Life : TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA.

Nas : Ayub 42:3

Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal itu tidak adil.

  1. 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
  2. 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
  3. 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

[42:5]  3 Full Life : SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU.

Nas : Ayub 42:5

Ayub sebelumnya berdoa untuk melihat Sang Penebus (Ayub 19:27); kini kerinduan itu terpenuhi. Firman dan kehadiran Allah membawa suatu penyataan yang lebih besar tentang sifat dan jalan Allah bagi Ayub. Melalui pengalaman pribadi ini, Ayub diubah oleh suatu kesadaran akan pengampunan, kepercayaan yang dibaharui akan kebaikan Allah dan pengalaman yang menenteramkan hati akan kasih Allah.

  1. 1) Penampakan Allah kepada Ayub membuktikan kebenaran Ayub, dan ini juga merupakan jaminan bagi semua orang percaya yang setia bahwa Tuhan akan menerima pertanyaan kita yang tulus ketika kita mengalami kesulitan atau penderitaan yang tidak bisa dijelaskan.
  2. 2) Allah itu sabar dengan umat-Nya dan menaruh simpati terhadap kelemahan-kelemahan, salah pengertian, dan bahkan kemarahan kita (Ibr 4:15). Seperti halnya dengan Ayub, apabila kita tahan menderita, Allah akan menyatakan kehadiran-Nya dan menyampaikan perhatian-Nya kepada kita.

[42:6]  4 Full Life : DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU.

Nas : Ayub 42:6

Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA