Ayub 6:14
Konteks6:14 Siapa o menahan kasih sayang p terhadap sesamanya, q melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. r
Ayub 7:3
Konteks7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku t malam-malam penuh kesusahan.
Ayub 14:22
Konteks14:22 Hanya tubuhnya s membuat dirinya menderita, dan karena dirinya t sendiri jiwanya berduka cita."
Ayub 15:27
Konteks15:27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak q dikenakannya pada pinggangnya;
Ayub 17:13
Konteks17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati f sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku g di dalam kegelapan, h
Ayub 19:11
Konteks19:11 Murka-Nya k menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya 1 . l
Ayub 20:4
Konteks20:4 Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu u kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,
Ayub 22:3
Konteks22:3 Apakah ada manfaatnya i bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, j atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh? k
Ayub 26:7
Konteks26:7 Allah membentangkan utara c di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan. d
Ayub 28:13
Konteks28:13 Jalan d ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup. e
Ayub 30:18
Konteks30:18 Oleh kekerasan j yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
Ayub 31:18
Konteks31:18 --malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia w --;
Ayub 31:37
Konteks31:37 Setiap langkahku e akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka f aku akan menghadap Dia.
Ayub 33:17
Konteks33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan c orang,
Ayub 35:16
Konteks35:16 maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, m banyak bicara n tanpa pengertian."
[19:11] 1 Full Life : MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.
Nas : Ayub 19:11
Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).
- 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
- 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas
apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal
jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di
antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba
(lihat cat. --> 1Tim 2:4;
[atau ref. 1Tim 2:4]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).