Amsal 2:13
Konteks2:13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan l yang gelap;
Amsal 3:15
Konteks3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; u apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. v
Amsal 4:10
Konteks4:10 Hai anakku, n dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. o
Amsal 4:25
Konteks4:25 Biarlah matamu h memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
Amsal 7:20
Konteks7:20 sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
Amsal 8:5
Konteks8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, x tuntutlah kecerdasan, y hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
Amsal 10:22
Konteks10:22 Berkat Tuhanlah w yang menjadikan kaya 1 , x susah payah tidak akan menambahinya. y
Amsal 11:22
Konteks11:22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.
Amsal 16:3
Konteks16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN 2 , maka terlaksanalah segala rencanamu. x
Amsal 18:13
Konteks18:13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. k
Amsal 19:21
Konteks19:21 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. b
Amsal 21:25
Konteks21:25 Si pemalas dibunuh c oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
Amsal 24:20
Konteks24:20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. q
Amsal 31:12
Konteks31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
[10:22] 1 Full Life : BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA.
Nas : Ams 10:22
Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.
[16:3] 2 Full Life : SERAHKANLAH PERBUATANMU KEPADA TUHAN.
Nas : Ams 16:3
Orang percaya seharusnya tidak melakukan sesuatu dengan sombong, tetapi harus mencari kehendak Tuhan dalam segala hal (Yak 4:14-16). Apabila motivasi dan perbuatan kita itu benar, maka kita dapat menyerahkannya kepada Tuhan dan yakin bahwa Ia akan menegakkannya serta memberkati kita (lih. Ams 3:6; Mazm 37:5; 90:16-17; 1Pet 5:7).