Kisah Para Rasul 10:3
Konteks10:3 Dalam suatu penglihatan, n kira-kira jam tiga petang, o jelas tampak kepadanya seorang malaikat p Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
Kisah Para Rasul 10:17
Konteks10:17 Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan b yang telah dilihatnya itu. Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius c dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Petrus.
Kisah Para Rasul 11:5
Konteks11:5 "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: w suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
Kejadian 45:26
Konteks45:26 Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. o " Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka. p
Mazmur 126:1-2
KonteksKolose 1:1-3
Konteks

[126:1] 1 Full Life : MEMULIHKAN KEADAAN SION.
Nas : Mazm 126:1
Sebagian dari pemulihan ini terjadi pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat dan bangsa-bangsa di sekitar Yehuda mengirim hadiah kepada Hizkia (2Taw 32:22-23). Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.
[1:2] 1 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.