2 Tawarikh 10:6-7
Konteks10:6 Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua e yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?" 10:7 Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik f kepada mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
Amsal 15:1
Konteks15:1 Jawaban r yang lemah lembut 1 meredakan kegeraman, s tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Markus 10:43-44
Konteks10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar 2 di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, w 10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Filipi 2:7-11
Konteks2:7 melainkan telah mengosongkan e diri-Nya sendiri 3 , dan mengambil rupa seorang hamba, f dan menjadi sama dengan manusia 4 . g 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, h bahkan sampai mati di kayu salib. i 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia j dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, k 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut l segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, m 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan, n " bagi kemuliaan Allah, Bapa!
[15:1] 1 Full Life : JAWABAN YANG LEMAH LEMBUT.
Nas : Ams 15:1
Ketika berhadapan dengan kemarahan, jawaban yang lemah lembut akan mendorong untuk rukun kembali dan berdamai (bd. 1Sam 25:31-34), sedangkan kata-kata yang keras akan meningkatkan kemarahan dan permusuhan (lih. Kol 4:5-6).
[10:43] 2 Full Life : BARANGSIAPA INGIN MENJADI BESAR.
Nas : Mr 10:43
Kebesaran yang sejati bukanlah soal kepemimpinan, kekuasaan, atau prestasi perorangan yang tinggi (ayat Mr 10:42), melainkan sikap hati yang dengan sungguh-sungguh ingin hidup bagi Allah dan bagi sesama manusia. Kita harus sedemikian mengabdi kepada Tuhan sehingga kita menyatu dengan kehendak-Nya di dunia tanpa menginginkan kemuliaan, kedudukan atau pahala kebendaan. Melaksanakan kehendak Allah, menuntun orang kepada keselamatan di dalam Kristus serta menyenangkan hati Allah merupakan upah dari mereka yang betul-betul besar
(lihat cat. --> Luk 22:24-30;
[atau ref. Luk 22:24-30]
mengenai kebesaran di Luk 22:24-30).
[2:7] 3 Full Life : TELAH MENGOSONGKAN DIRI-NYA SENDIRI.
Nas : Fili 2:7
Hal inilah yang benar-benar dikatakan dalam naskah Yunani, yaitu mengesampingkan kemuliaan (Yoh 17:4), kedudukan (Yoh 5:30; Ibr 5:8), kekayaan (2Kor 8:9), segala hak sorgawi (Luk 22:27; Mat 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh 5:19; 8:28; Yoh 14:10). "Pengosongan diri-Nya" ini tidak sekadar berarti secara sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa ilahi-Nya, tetapi juga menerima penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan buruk, kebencian, dan kematian yang terkutuk di salib.
[2:7] 4 Full Life : MENGAMBIL RUPA SEORANG HAMBA, DAN MENJADI SAMA DENGAN MANUSIA.
Nas : Fili 2:7
Untuk ayat-ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang Kristus yang mengambil rupa seorang hamba, lih. Mr 13:32; Luk 2:40-52; Rom 8:3; 2Kor 8:9; Ibr 2:7,14. Walaupun Ia tetap benar-benar ilahi, Kristus mengambil sifat manusia dengan segala pencobaan, kehinaan, dan kelemahannya, namun Ia tanpa dosa (ayat Fili 2:7-8; Ibr 4:15).