Kejadian 21:1-34
KonteksKejadian 25:29-31
Konteks25:29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak n sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. o 25:30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah p itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. q 25:31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu 3 . r "
Bilangan 18:14
Konteks18:14 Semua yang dikhususkan bagi TUHAN j di antara orang Israel menjadi bagianmu.
Mazmur 101:2-7
Konteks101:2 Aku hendak memperhatikan hidup x yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup y dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku 4 . 101:3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara z dursila 5 ; perbuatan murtad aku benci, a itu takkan melekat padaku. 101:4 Hati b yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu. 101:5 Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, c dia akan kubinasakan. Orang yang sombong d dan tinggi hati, aku tidak suka. 101:6 Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, e akan melayani aku. 101:7 Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.
[21:5] 1 Full Life : ISHAK, ANAKNYA LAHIR.
Nas : Kej 21:5
Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.
[21:17] 2 Full Life : ALLAH MENDENGAR.
Nas : Kej 21:17
Allah tahu bahwa sebaiknya Hagar dan Ismael meninggalkan Abraham. Sekalipun demikian, Allah tidak membiarkan mereka, karena mereka tetap tinggal di hadirat-Nya dan di bawah pemeliharaan-Nya (ayat Kej 21:17-21). Allah mempunyai maksud bagi Ismael sebagaimana Dia juga mempunyai maksud bagi Ishak, yaitu "akan membuat dia menjadi bangsa yang besar" (ayat Kej 21:18).
[25:31] 3 Full Life : HAK KESULUNGAN.
Nas : Kej 25:31
Hak kesulungan (yaitu, hak yang dimiliki oleh anak sulung) terdiri atas:
- (1) kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga;
- (2) bagian ganda dalam harta warisan (setidak-tidaknya di kemudian hari, bd. Ul 21:17); dan
- (3) hak memperoleh berkat perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Abraham. Dengan menjual hak kesulungannya Esau menunjukkan bahwa dia memandang rendah berkat-berkat Allah dan janji-janji dari perjanjian. Ia bodoh ketika memilih kesenangan-kesenangan sesaat sebagai pengganti berkat-berkat jangka panjang. Jadi, ia "memandang ringan hak kesulungan" (ayat Kej 25:34; bd. Ibr 12:16). Yakub, pada pihak lain, menginginkan berkat-berkat rohani masa depan, dan dari dialah lahir kedua belas suku Israel.
[101:2] 4 Full Life : AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.
Nas : Mazm 101:2
Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).
[atau ref. Mazm 101:3]
[101:3] 5 Full Life : TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.
Nas : Mazm 101:3
Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 97:10)
[atau ref. Mazm 97:10]
dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]