Kejadian 2:1-25
Konteks2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. l 2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh m telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan n yang telah dibuat-Nya itu. 2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu 1 dan menguduskannya, o karena pada hari itulah Ia berhenti p dari segala pekerjaan penciptaan q yang telah dibuat-Nya itu. 2:4 Demikianlah riwayat 2 r langit dan bumi pada waktu diciptakan. s Ketika TUHAN Allah 3 menjadikan bumi dan langit, -- 2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul t tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, u dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk v manusia w itu dari debu x tanah y dan menghembuskan nafas z hidup a ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk b yang hidup 4 .
Kejadian 22:1
KonteksKejadian 34:19
Konteks34:19 Dan orang muda itu tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada anak p Yakub, lagipula ia seorang yang paling dihormati q di antara seluruh kaum keluarganya.
Imamat 27:26
Konteks27:26 Akan tetapi anak sulung, yang sebagai anak sulung menjadi hak TUHAN t dari antara hewan, tidak boleh dikuduskan oleh siapapun, baik seekor lembu maupun seekor kambing atau domba, itu milik TUHAN.
Bilangan 8:17
Konteks8:17 Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, m adalah kepunyaan-Ku 12 ; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku. n o
Bilangan 18:15
Konteks18:15 Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; k hanya haruslah kamu menebus l anak sulung m manusia, juga anak sulung binatang n yang najis haruslah kamu tebus.
Ulangan 15:19
KonteksYehezkiel 44:30
Konteks44:30 Dan yang terbaik dari buah sulung f apapun dan segala persembahan khusus dari apapun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu g harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu h mendapat berkat. i
[2:3] 1 Full Life : ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
Nas : Kej 2:3
Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17;
lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
[2:4] 2 Full Life : DEMIKIANLAH RIWAYAT.
Nas : Kej 2:4
Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.
[2:4] 3 Full Life : TUHAN ALLAH.
Nas : Kej 2:4
Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan" (Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya
(lihat art. PENCIPTAAN),
"Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6; Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[2:7] 4 Full Life : MAKHLUK YANG HIDUP.
Nas : Kej 2:7
Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia.
[2:8] 5 Full Life : TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
Nas : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
[2:9] 6 Full Life : POHON KEHIDUPAN.
Nas : Kej 2:9
Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
- 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
- 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk
menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.
[2:15] 7 Full Life : MENEMPATKANNYA DALAM TAMAN EDEN.
Nas : Kej 2:15
Pada saat ini Adam selaku manusia pertama kudus, bebas dosa dan dalam hubungan yang sempurna dengan Allah. Adam merupakan puncak ciptaan Allah dan diberikan tanggung jawab untuk bekerja di bawah pengarahan Allah dalam memelihara ciptaan-Nya ini. Hubungan harmonis di antara Allah dengan manusia ini hilang karena Adam dan Hawa tidak taat (Kej 3:6,14-19).
[2:16] 8 Full Life : TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
Nas : Kej 2:16
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
- 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17). Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah karena Adam belum melihat kematian manusia.
- 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak menaati kehendak Penciptanya.
- 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus
memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan kematian (ayat Kej 2:17).
[2:18] 9 Full Life : PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
Nas : Kej 2:18
Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka
(lihat cat. --> Ef 5:22;
[atau ref. Ef 5:22]
lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga
untuk menggambarkan Allah).[2:24] 10 Full Life : MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
Nas : Kej 2:24
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi
(lihat cat. --> Kej 1:28).
[atau ref. Kej 1:28]
Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9;
lihat cat. --> Mat 19:9).
[atau ref. Mat 19:9]
[22:1] 11 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
[8:17] 12 Full Life : SEMUA ANAK SULUNG ... ADALAH KEPUNYAAN-KU.
Nas : Bil 8:17
Semua anak sulung Israel adalah milik Tuhan (Kel 13:11-16); akan tetapi, Allah mengizinkan suku Lewi menjadi pengganti dari semua anak sulung (Bil 3:9,11-13,40-41,45-51; 8:14-19).