1 Yohanes 2:23
Konteks2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. y Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1 Yohanes 2:28
Konteks1 Yohanes 3:7-8
Konteks3:7 Anak-anakku, c janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan d kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; e 3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, f sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah g menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. h
1 Yohanes 3:20
Konteks3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1 Yohanes 4:17
Konteks4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna c di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya d pada hari penghakiman 1 , e karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 5:9
Konteks5:9 Kita menerima kesaksian manusia, b tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah c tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5:14
Konteks5:14 Dan inilah keberanian percaya k kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, l jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya 2 .
[4:17] 1 Full Life : KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
[5:14] 2 Full Life : MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).