1 Tesalonika 4:3
Konteks4:3 Karena inilah kehendak y Allah 1 : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan 2 , z
1 Tesalonika 4:1
KonteksPengkhotbah 2:15
Konteks2:15 Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.
Pengkhotbah 4:2
Konteks4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, f yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, g yang sekarang masih hidup.
Pengkhotbah 4:1
Konteks4:1 Lagi aku melihat segala penindasan d yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e mereka 3 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.
Yohanes 2:17
Konteks2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku. o "
[4:3] 1 Full Life : INILAH KEHENDAK ALLAH.
Nas : 1Tes 4:3
Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah.
[4:3] 2 Full Life : MENJAUHI PERCABULAN.
Nas : 1Tes 4:3-7
Allah menentukan standar kemurnian dan kekudusan yang tinggi bagi semua orang percaya berhubung dengan soal seksual. Untuk pembahasan tentang standar ini
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[4:1] 3 Full Life : TAK ADA YANG MENGHIBUR MEREKA.
Nas : Pengkh 4:1
Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan -- tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman PL manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur (2Kor 1:4).