1 Raja-raja 5:5
Konteks5:5 Dan ketahuilah, aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah f bagi nama TUHAN 1 , Allahku, seperti yang dijanjikan TUHAN kepada Daud, ayahku, demikian: Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku. g
1 Raja-raja 9:3
Konteks9:3 Firman TUHAN kepadanya 2 : "Telah Kudengar t doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku u tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku v dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
1 Raja-raja 22:8
Konteks22:8 Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci k dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik l tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."
[5:5] 1 Full Life : MENDIRIKAN SEBUAH RUMAH BAGI NAMA TUHAN.
Nas : 1Raj 5:5
Pasal 1Raj 5:1-8:66 mencatat langkah-langkah yang telah diambil oleh Salomo untuk membangun Bait Suci di mana Allah senantiasa dapat menyatakan kehadiran dan kemuliaan-Nya. Bait Suci menjadi tempat kediaman bagi Allah, dan tempat bagi umat untuk berkumpul menyembah Dia (bd. 1Raj 8:15-21; 2Sam 7:12-13). Bait tersebut didirikan di Yerusalem di Gunung Muria (2Taw 3:1; bd. Kej 22:2) dan memakan waktu tujuh tahun lamanya untuk selesai (1Raj 6:38;
lihat cat. --> 1Raj 6:2).
[atau ref. 1Raj 6:2]
Allah memberikan kepada Daud rencana untuk Bait Suci melalui penyataan Roh Kudus (1Taw 28:12), dan Daud mempersiapkan banyak bahan yang diperlukan sebelum ia meninggal dunia.
[9:3] 2 Full Life : FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
Nas : 1Raj 9:3
Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7).