1 Petrus 4:7-12
Konteks[4:7] 1 Full Life : KESUDAHAN SEGALA SESUATU SUDAH DEKAT.
Nas : 1Pet 4:7
Kita harus memandang kehidupan kita dari sudut kedatangan Kristus dan akhir dunia yang sudah dekat (bd. Ibr 10:25; Yak 5:8-9; 1Yoh 2:18). Bagi Petrus, kenyataan ini menuntut komitmen sebagai berikut:
- (1) berdoa kepada Allah dengan giat setiap hari
(lihat cat. --> Kis 10:9;
lihat cat. --> Kis 12:5;
lihat cat. --> Kol 4:2;
lihat cat. --> Kol 4:12);
[atau ref. Kis 10:9; 12:5; Kol 4:2; 4:12]
- (2) saling mengasihi dengan sungguh-sungguh dari hati (ayat 1Pet 4:8; bd. 1Pet 1:22; Mat 22:37-39; 1Tes 4:9-10; 2Pet 1:7);
- (3) memberi tumpangan dan bersikap ramah terhadap mereka yang membutuhkan bantuan (ayat 1Pet 4:9);
- (4) melayani sesama orang percaya dengan menggunakan karunia rohani
yang diberikan Roh (ayat 1Pet 4:10;
lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA);
- (5) bersaksi tentang Kristus dan melayani Allah dengan kuasa Roh (ayat 1Pet 4:11; Kis 1:5-8);
- (6) memuji Tuhan (ayat 1Pet 4:11); dan
- (7) tetap setia kepada Kristus di tengah-tengah pencobaan (ayat 1Pet 4:12-19).
[4:12] 2 Full Life : NYALA API SIKSAAN.
Nas : 1Pet 4:12
PB menekankan bahwa pencobaan merupakan pengalaman yang tidak bisa dihindarkan oleh orang percaya yang setia di dalam dunia fasik yang dikuasai oleh Iblis dan yang menentang Injil
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Mereka yang sungguh-sungguh berserah kepada Kristus dengan iman yang kokoh dan setia, yang hidup oleh Roh dan mengasihi kebenaran Injil, akan mengalami kesulitan dan penderitaan. Sebenarnya, penderitaan karena kebenaran adalah bukti kesungguhan pengabdian kepada Kristus (bd. Mat 5:10-12; Kis 14:22; Rom 8:17-18; 2Tim 2:12). Karena alasan ini, persoalan dalam hidup saudara mungkin menjadi tanda bahwa saudara menyenangkan Allah dan setia kepada-Nya. Penderitaan sering kali menyertai peperangan iman saudara melawan dosa, dunia yang fasik dan Iblis (1Pet 1:6-9; Ef 6:12). Melalui pencobaan yang menyakitkan, Allah mengizinkan saudara mengambil bagian dalam penderitaan-Nya dan membentuk dalam diri saudara mutu tabiat yang diinginkan-Nya (Rom 5:3-5; 2Kor 1:3-7; Yak 1:2-4). Sekalipun demikian ketika saudara menderita dan tetap setia kepada Kristus, saudara akan dipandang berbahagia karena "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu"
(lihat cat. --> 1Pet 4:14;
lihat cat. --> 1Pet 2:21).
[atau ref. 1Pet 4:14; 2:21]